Senin, 14 Mei 2012

Dua Petarung BFC Ikuti Kejuaraan di Malaysia

Dua petarung (fighter) dari Bandung Fighting Club (BFC) akan mengikuti kejuaraan Asia Mixed Martial Art (MMA) yang akan berlangsung pada bulan Juni di Kuala Lumpur, Malaysia. Kedua petarung tersebut adalah Indra Senduk dan Ade Permana yang juga merupakan atlet Wushu Pelatda Jawa Barat.
"Kejuaraan ini juga dapat dikatakan sebagai persiapan PON XVIII/2012 Riau, karena saat ini semua even yang diikuti terutama untuk atlet wushu adalah untuk menambah jam terbang, khususnya menjelang PON Riau," tutur Ketua Bandung Fighting Club, Edwin Senjaya, di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Kamis (26/4/12).
Edwin menambahkan untuk target kedua atlet tersebut diharapkan dapat meraih hasil yang maksimal, karena lawan-lawan yang dihadapi berasal dari berbagai negara di Asia. "Harapannya sih bertemu dengan atlet Malaysia, tapi itu kecil kemungkinannya. Terutama Indra, karena pada seri di Jakarta sudah bertemu dengan atlet Malaysia," ujarnya.
Dia menambahkan pesaing terberat pada kejuaraan tersebut berasal dari Thailand dan Filipina. Selain memiliki atlet-atlet yang cukup handal, kedua negara tersebut juga selama ini mampu bersaing dengan atlet dari Indonesia.
"Berdasarkan informasi yang saya terima kemarin, Indra ditawarkan untuk bertarung pada kelas 70kg, namun itu cukup beresiko karean Biasanya Indra ikut di kelas 65 Kg,"tutur Edwin.
Disinggung mengenai kelanjutan latihan bersama kesatuan elite TNI dengan Bandung Fighting Club (BFC), Edwin menuturkan besar harapannya latihan ini bisa terus berlanjut, mengingat banyal manfaat yang bisa dipetik selama mengikuti latihan ini.
Rencananya BFC akan mengikutsertakan dua prajurit yang mengikuti latihan bersama, untuk mengikuti kejuaraan kick boxing dan Mixed Martial Art open, yang akan diadakan di Kampung Gajah, pada tanggal 17 Juni mendatang.
Diikutsertakannya dua prajurit dari kesatuan elite TNI ini, sebelumnya telah dilakukan berbagai penilaian baik dari segi kesiapan dan teknik MMA.
Selama mengikuti latihan, para prajurit ini mendapat berbagai materi dari berbagai dasar ilmu bela diri. "Latihan ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di kesatuan dan juga bagi diri saya. Saya mendapat tambahan ilmu baru, khusunya MMA," tutur salah satu peserta latihan bersama dari
Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL, Praka Marinir Samdar.
Hal yang sama juga diutarakan prajurit dari. Detasemen-81/Gultor Kopassus, Praka Dedirman. Dia menuturkan olah raga MMA ternyata olah raga yang sesungguhnya karena mempelajari berbagai dasar ilmu bela diri.
"Dari latihan bersama ini kami mendapatkan banyak teman, dan bisa berkenalan dengan rekan-rekan dari kesatuan TNI lainnya. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami," katanya.
Untuk menunjukan hasil selama masa latihan bersama, kedelapan prajurit ini mendemonstrasikan berbagai gerakan MMA pada Kejuaraan Karate Terbuka TNI/Polri "Piala Panglima TNI 2012".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar