Senin, 14 Mei 2012

Delapan Prajurit Elite TNI Selesai Ikuti Latihan Bersama BFC

KETUA Bandung Fighting Club (BFC) Edwin Senjaya memberikan sertifikat kepada peserta Training Camp dan latihan bersama kesatuan elite TNI dan Bandung Fighting Club, di Graha Batununggal Indah Club, Rabu (25/4).

Setelah menjalani latihan selama kurang lebih tiga bulan, Delapan prajurit dari berbagai pasukan kesatuan elite TNI yang melakukan Training Camp (TC) bersama Bandung Fighting Club (BFC) akhirnya kembali diserahkan kepada kesatuan masing-masing untuk dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Delapan prajurit ini berasal dari berbagai kesatuan elite TNI seperti Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL. Detasemen-81/Gultor Kopassus, dan Detasemen Bravo-90 (Den Bravo-90) TNI AU.
“Dari awal memang kita rencanakan latihan ini dilakukan selama tiga bulan, dan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Rencananya besok (Kamis) kita akan mengadakan kegiatan lanjutan untuk melakukan demo bela diri pada Kejurnas karate yang memperebutkan piala Panglima TNI,” tutur Ketua Bandung Fighting Club, H. Edwin Senjaya, saat ditemui seusai menutup TC di Graha Batununggal Indah, Bandung, Rabu (25/4/12).
Edwin menambahkan selama mengikuti latihan bersama, para prajurit ini diberikan berbagai materi mengenai Mixed Martial Arts (MMA), seperti Sports MMA dan Street MMA. Selain materi tersebut, pada kegiatan ini juga para peserta akan langsung dilatih oleh pelatih dari berbagai macam background cabang olah raga seperti kick boxing, gulat, jiujitsu, wushu, dan karate.
“Ini merupakan suatu kebanggaan karena bisa berlatih bersama dengan kesatuan elite. Mudah-mudahan materi yang diberikan bisa bermanfaat untuk bekal melaksanakan tugas mereka kedepannya,” tutur Edwin.
Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Barat ini juga menambahkan sebelumnya latihan bersama ini juga pernah dilakukan, hanya saja pada latihan tersebut hanya diikuti oleh Detasemen Jalamangkara dan komado pasukan katak. “Ini baru pertama kalinya latihan bersama diikuti oleh berbagai kesatuan elite TNI,” katanya.
Edwin berharap kedepannya kerja sama ini bisa terus ditingkatkan, karena ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan karena BFC bisa bekerja sama dengan pasukan elite TNI.
“Mudah-mudahan hasil dari latihan ini bisa bermanfaat dalam tugas menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saya juga sampaikan terima kasih kepada pihak Batununggal Indah Club yang telah menyediakan fasilitas tempat latihan, dan kepada semua pihak yang turut membantu, sehingga bisa terselenggara dengan baik,” kata Edwin.
Sementara itu amanat dari Panglima TNI, yang disampaikan oleh Kepala Sekretariat Panglima TNI, Letkol CZI Heru Prayitno menuturkan semoga latihan yang dilakukan oleh delapan orang pasukan ini bisa menambah khasanah dalam seni ilmu bela diri yang dibutuhkan dalam tugas khususnya pengawalan.
Selain itu Panglima TNI juga berpesan agar tambahan ilmu bela diri ini bisa digunakan secara bijaksana dengan memanfaatkan ilmu yang dimiliki, karena di balik semua itu ada rasa penyayang dan kekuatan untuk keberanian dan pemaaf.
Mudah-mudahan pada kesempatan berikutnya. Latihan bersama ini bisa diikuti oleh lebih banyak personil TNI, sehingga kerja sama ini bisa dilanjutkan pada masa yang akan datang.
Pada penutupan latihan bersama ini juga selain peserta, juga turut dihadiri oleh Wakil Asisten Operasi Kogartap II Bandung, Letkol Pasukan, Chandra, serta para atlet dan fighter dari Bandung Fighting Club (BFC).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar